Kantong berisikan aneka kue lebaran hingga kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, kecap, teh celup dan mie instant diberikan kepada mereka untuk menyambut lebaran serta uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penuh haru, bingkisan tersebut sungguh begitu berarti bagi mereka seperti yang disampaikan oleh Ibu Mudjiati (74 tahun) yang lahir di Ponorogo dan hidup sebatang kara,”terimakasih banyak sudah peduli dengan kami yang tidak mampu ini”, sesenggukan sambil mengelus rambutnya yang sudah penuh uban dengan tangan keriputnya.
Bingkisan lebaran tersebut terbagi bukan hanya untuk lansia muslim namun juga umat nasrani yang memang tinggal sebatang kara tanpa keluarga seperti Ibu Suratmi (70 tahun) yang sudah ditinggal mendiang suami tercintanya. Momen ini adalah untuk berbagi kebahagian kepada sesama yang memang membutuhkan.
Program pemberikan bingkisan lebaran tersebut merupakan salah satu bagian rangkaian perayaan hari jadi Midtown Hotels Indonesia yang ke-13 tahun pada 14 Maret bertajuk “Tumbuh Untuk Berbagi”.